Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan APK pendidikan perguruan tinggi, pemerintah mendorong terbentuknya politeknik, sekolah vokasi maupun akademi komunitas di daerah. Berdasarkan data statistik perguruan tinggi pada tahun 2020 terdapat 1190 perguruan tinggi yang berada di bawah Direktorat Pendidikan Vokasi (Diksi). Dari total pendidikan vokasi tersebut terdapat 43 Politeknik Negeri dan 176 Politeknik Swasta yang berada dibawah Diksi. Secara keseluruhan jumlah politeknik di bawah kemdikbudristek dan lainnya sebanyak 322 politeknik. Dalam perkembangan teknologi yang pesat terutama pada bidang manufaktur, dibutuhkan lulusan yang berkompeten dengan memiliki keilmuan yang cocok dengan industri. Salah satunya dengan dibukanya program studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan di beberapa politeknik di Indonesia. Program studi ini dikembangkan sebagai program pendidikan vokasi untuk jenjang Diploma IV (D-IV). Sehingga lulusannya akan bergelar Sarjana Terapan

Program Studi Diploma Empat atau Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan (DIV TMPP) Polinema merupakan pengembangan dari Jurusan Teknik Mesin yang sebelumnya telah memiliki Prodi Diploma Tiga Teknik Mesin (D3 TM) dan Diploma Empat Teknik Otomotif Elektronik (DIV TOE). Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan industri nasional pada umumnya dan Propinsi Jawa Timur pada khususnya, maka berdasarkan Kemendikbud No. 34/E/O/2014  pada tanggal 29 April 2014, tentang Izin Penyelenggaraan Prodi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Program Diploma IV Politeknik Negeri Malang di Malang.  Prodi D4 TMPP pertama kali melakukan akreditasi BAN-PT pada tahun 2018, dan memperoleh akreditasi B dengan nomor SK 84/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-IV/I/2018, tanggal 3 Januari 2018. Pada tahun 2022, prodi D4 TMPP melakukan re-akreditasi LAM TEKNIK dan memperoleh akreditasi Unggul dengan SK No. 0140/SK/LAM Teknik/VST/XII/2022.

Program studi melaksanakan pembelajaran secara garis besar menggunakan sistem luring (offline), akan tetapi tetap menggunakan bantuan Learning Management System (LMS) & Google Classroom untuk mengumpulkan tugas mahasiswa dan komunikasi, serta SIAKAD dalam proses belajar mengajar (activity control dan absensi).

Berdasarkan data di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) mahasiswa aktif prodi semester genap 2023/2024 adalah sebanyak 566 mahasiswa. Mahasiswa ini terbagi menjadi beberapa kelas yaitu kelas reguler, joint degree, kelas internasional, kelas alih jenjang, dan kelas kerjasama industri.

Prodi memiliki kelas kerjasama Joint Degree yang dilakukan DIV TMPP Polinema dengan beberapa kampus di luar negeri, antara lain  di China dan MSU di Malaysia. Kurikulum pada kelas-kelas tersebut juga harus menyesuaikan dengan kampus yang bekerja sama. Pada kelas Joint Degree dengan Shandong University of China misalkan, mahasiswa menempuh perkuliahan secara reguler di program studi selama 2 tahun awal, kemudian melanjutkan perkuliahannya di China hingga Skripsi. Perkuliahannya selama di China kemudian diakui di prodi D4 TMPP begitupun sebaliknya sehingga mahasiswa tersebut mendapatkan Ijazah dari pihak prodi sendiri dan dari Prodi kerja sama.

Selain kelas kerjasama Joint Degree, Prodi Juga memiliki kelas Internasional mulai tahun 2021, dengan beberapa mahasiswa asing. Kelas lain yang ditawarkan adalah kelas Alih jenjang dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Kelas Alih Jenjang & RPL dikhususkan bagi mahasiswa lulusan D3 dari dalam maupun luar Polinema yang ingin melanjutkan studinya ke Jenjang D4. Sebelum diterima calon mahasiswa akan disaring dan dilihat ketersesuaian antara program sebelumnya (D3) yang telah dimiliki dengan kurikulum yang ada di prodi sendiri. Apabila ada perbedaan yang terlalu besar, maka prodi tidak dapat menerima calon mahasiswa tersebut. Sedangkan bila perbedaan program sedikit, prodi akan menjembatani dengan matrikulasi sebelum dilaksanakan kegiatan Belajar Mengajar. Kegiatan Belajar Mengajar kelas Alih Jenjang dilaksanakan minimal selama 1 tahun hingga Skripsi.

Kelas kerjasama dengan industri dan kelas MBKM menjembatani mahasiswa memperoleh pengalaman pembelajaran di dalam kampus diluar prodi maupun diluar kampus. Prodi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa di luar prodi untuk melaksanakan pembelajaran di prodi selama 1 semester. Kelas kerjasama yang dilakukan dengan pihak industri dilakukan untuk menjembatani MBKM. Selain itu ada beberapa kelas kerjasama misalkan dengan PT Rapid Plast Indonesia, mahasiswa terpilih melaksanakan pembelajaran semester 6 dan 7 di perusahaan tersebut hingga Tugas akhir, dan selanjutnya akan diterima langsung pada perusahaan tanpa seleksi. Hingga saat ini kelas kerja sama dengan rapid plast masih terus berjalan.